
ReLEx SMILE Pro, prosedur LASIK terbaru yang tersedia di RS Mata dr Yap Yogyakarta, menawarkan pengalaman yang minim rasa sakit. Mata minus dan silinder adalah gangguan penglihatan yang dapat ditangani dengan prosedur LASIK.
Namun, banyak pasien yang khawatir dengan rasa sakit selama prosedur. Kabar baiknya, Artikel ini akan membahas alasan di balik keunggulan ReLEx SMILE Pro dalam hal kenyamanan pasien.
Mengapa ReLEx SMILE Pro Minim Rasa Sakit?
Minim Pengeratan Kornea
LASIK tradisional menggunakan instrumen mikrokeratome untuk membuat sayatan pada kornea, lapisan terluar bening pada mata. Sayatan ini, meskipun kecil, dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit pasca operasi. ReLEx SMILE Pro, di sisi lain, menggunakan laser femtosecond untuk menciptakan lentikel, yaitu jaringan berbentuk lencana di dalam kornea.
Laser kemudian membuat sayatan kecil pada tepi lentikel, memungkinkan dokter untuk mengeluarkannya melalui lubang tersebut. Prosedur ini tidak memerlukan sayatan pada lapisan luar kornea, sehingga meminimalkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Penggunaan Laser Femtosecond
Laser femtosecond adalah teknologi mutakhir yang digunakan dalam ReLEx SMILE Pro. Laser ini menghasilkan pulsa laser ultrashort yang sangat presisi, meminimalkan kerusakan jaringan di sekitarnya.
- Presisi Tinggi: Dibandingkan dengan metode lain yang menggunakan laser excimer, laser femtosecond menawarkan presisi yang lebih tinggi. Ini berarti dokter dapat membuat lentikel dengan bentuk dan ukuran yang tepat, mengurangi risiko komplikasi dan ketidaknyamanan pasca operasi.
- Minim Pengerahan Panas: Laser femtosecond menghasilkan energi minimal saat membuat sayatan, sehingga mengurangi efek panas pada jaringan kornea. Efek panas yang tinggi dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan pasca operasi.
Proses Lebih Cepat
Prosedur ReLEx SMILE Pro biasanya hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit, lebih cepat dibandingkan dengan LASIK tradisional. Proses yang lebih singkat ini mengurangi stres pada mata dan secara keseluruhan memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi pasien.
Pemulihan Lebih Cepat
Karena sayatan minimal dan efek termal yang rendah, pasien yang menjalani ReLEx SMILE Pro biasanya mengalami pemulihan yang lebih cepat dan lebih sedikit rasa sakit dibandingkan dengan LASIK tradisional.
- Minim Gangguan Penglihatan Sementara: Pasien mungkin mengalami penglihatan kabur atau berbayang sementara setelah prosedur. Namun, dengan ReLEx SMILE Pro, efek samping ini biasanya lebih minimal dan hilang lebih cepat dibandingkan dengan LASIK tradisional.
- Minim Risiko Infeksi: Sayatan minimal pada kornea juga mengurangi risiko infeksi pasca operasi, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan komplikasi lainnya.
BACA JUGA : APAKAH MATA MINUS 14 BISA DIKOREKSI DENGAN RELEX SMILE PRO?
Kesimpulan
ReLEx SMILE Pro di RS Mata dr Yap Yogyakarta menawarkan prosedur LASIK yang minim rasa sakit dan nyaman bagi pasien. Dengan teknologi laser femtosecond yang canggih, proses yang lebih cepat, dan sayatan minimal pada kornea, ReLEx SMILE Pro memungkinkan Anda mendapatkan penglihatan yang jernih dan bebas kacamata dengan tingkat ketidaknyamanan yang minimal.
Konsultasikan SMILE PRo di RS Mata dr Yap Yogyakarta
Jika Anda sedang mencari solusi untuk mengatasi mata minus dan silinder, ReLEx SMILE Pro di RS Mata dr Yap Yogyakarta mungkin menjadi pilihan yang tepat untuk Anda. Dokter mata berpengalaman di RS Mata dr Yap Yogyakarta dapat membantu Anda menentukan apakah prosedur ini cocok untuk kondisi mata Anda.
Hubungi RS Mata dr Yap Yogyakarta hari ini untuk konsultasi dan informasi lebih lanjut di nomor Whatsapp/Telepon:
Leave a Reply